Bursa Karbon Indonesia menargetkan perdagangan karbon mencapai 750.000 ton CO2e hingga 2025. Saat ini, volume perdagangan telah mencapai 1,131 juta tCO2e.
Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono mendorong pengusaha konsultan untuk menggandeng investor dalam proyek infrastruktur, mengurangi ketergantungan pada APBN.