Setiap influencer dilaporkan mendapatkan bayaran fantastis hingga mencapai sebesar US$ 7.000 atau setara Rp 116,2 juta per postingan propaganda Israel.
Seorang turis asal Amerika menyebut bahwa rasa makanan di Singapura biasa saja. Bahkan ia membandingkannya dengan makanan di Malaysia yang menurutnya lebih enak