Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem BUMN dan memangkas komisaris untuk efisiensi. Kebijakan ini bertujuan perkuat tata kelola dan kesejahteraan rakyat.
Kelompok usaha milik CEO Arsari Group, Hashim S Djojohadikusumo ini dinilai berhasil berkontribusi terhadap NDC Indonesia melalui peningkatan tutupan hutan alam