Masyarakat perlu berhati-hati dengan ciri-ciri COVID XBB. Pasalnya, subvarian ini disebut 1,7 kali lebih cepat penularannya dibandingkan Omicron pertama.
Kasus COVID-19 di RI kembali melonjak tinggi, diduga imbas dari subvarian Omicron XBB. dr Reisa ingatkan subvarian ini lebih menular 1,7 kali lebih cepat.
Kominfo DIY mengingatka pesan berantai yang menyatakan 'COVID-19 Subvarian XBB berbeda, mematikan dan tidak mudah terdeteksi dengan baik', adalah salah.