Komisi V DPR RI menyoroti demonstrasi pengemudi atau driver ojek online (ojol) dan taksi online. Diperkirakan, kerugian yang ditimbulkan Rp 188 miliar.
Ketua Komisi XII DPR Bambang Patijaya menegaskan penataan pertambangan nasional harus diarahkan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan bernilai tambah.