Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan Polres mendirikan Posko Siaga Bencana untuk antisipasi cuaca ekstrem. Posko dilengkapi peralatan dan personel siaga.
Dirreskrimum PMJ menyebut pelaku tak terdampak ledakan saat bom meledak pertama kali di masjid sekolah. Namun, pada ledakan kedua, pelaku terluka di kepala.