Kebakaran hutan terjadi di Ogan Ilir, Sumsel, dengan lahan terbakar 0,5 hektare. BPBD berhasil padamkan api setelah 4 jam. Zona merah karhutla meningkat.
APP Group menerapkan pendekatan Integrated Fire Management (IFM) yang meliputi empat pilar utama: Pencegahan, Persiapan, Deteksi Dini, dan Respon Cepat.
Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang menekankan sinergi antarinstansi dalam penanganan kebakaran hutan. Kerja sama lintas sektor jadi kunci penanganan Karhutla.
PT Wirakarya Sakti (WKS) berkomitmen menjaga lahan perkebunan akasia dari karhutla dengan tim RPK. Mereka lakukan patroli dan sosialisasi untuk pencegahan.