Hakim Mahkamah Agung AS Clarence Thomas mengakui dirinya menerima hadiah liburan mewah, salah satunya ke Bali, dari miliarder AS dan donatur Partai Republik.
AS sempat peringatkan Rusia sebelum serangan teror di Moskow. Karena meski berseteru, AS terikat doktrin lama untuk selalu menyebar informasi bahaya teror.