Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov di Prancis dipimpin oleh sebuah unit kejahatan siber kecil di kantor kejaksaan di Paris, yang dipimpin oleh Johanna Brousse
Pendiri dan pemilik aplikasi media sosial Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Prancis. Kini, Durov telah dibebaskan, namun wajib lapor ke polisi setempat.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut Telegram terancam diblokir sudah diberi peringatan sebanyak dua kali akibat memfasilitasi perjudian dan pornografi.
Bos Telegram Pavel Durov ditangkap di Prancis. Kini, Durov telah bebas dari tahanan. Namun, ia dilarang meninggalkan Prancis dan harus melakukan wajib lapor.