Kepala staf militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, mengungkapkan Tel Aviv "mempersiapkan serangan di utara" merujuk pada markas Hizbullah di Lebanon.
Kepala intelijen militer Israel, Aharon Haliva, mengundurkan diri dari jabatannya setelah mengakui gagal mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Iran memamerkan kekuatan militernya di tengah ketegangan dengan Israel. Aksi Iran tersebut juga dilakukan saat Israel sesumbar ingin melakukan serangan balik.