Belakangan ini, sejumlah maskapai dan otoritas bandara melaporkan adanya gangguan serius akibat layangan yang terbang terlalu dekat dengan jalur penerbangan.
Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda ditutup 2 hari akibat erupsi Gunung Lewotobi, memengaruhi 501 penumpang. Keselamatan penerbangan jadi prioritas utama.