Autopsi kedua Juliana Marins, pendaki Brasil yang meninggal di Gunung Rinjani, menunjukkan penyebab kematian akibat cedera traumatis dan perdarahan internal.
Laporan forensik mengungkap Juliana Marins, 26, meninggal akibat trauma serius setelah jatuh dari Gunung Rinjani. Penyebab kematian adalah perdarahan internal.