Kemunculan dua ekor harimau Sumatera di jalur lintas Sumatera bikin gegar. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat langsung turun tangan.
Dokter RS Hewan Sumbar mengungkap kondisi harimau Sumatera yang ditemukan mati terjerat di Agam, Sumbar. Hewan itu diduga mati karena batang tenggorokan pecah.
Harimau Sumatera bernama Si Manis mati di Medan Zoo pada usia 23 tahun. Kematian disebabkan faktor alami, menyisakan 7 harimau di kebun binatang tersebut.
Sebanyak 23 waris dari satu keluarga kompak datang ke Balai Desa Candiretno, Secang, Magelang, demi menerima uang ganti rugi tol Jogja-Bawen. Begini ceritanya.
BKSDA Sumatera Barat telah menurunkan tim untuk menangani kemunculan harimau Sumatera di jalan lintas Sumatera tepatnya di Muaro Batu Gadang, Kabupaten Agam.