Presiden RI Jokowi meninjau progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung. Progres proyek KCJB ini sudah mencapai 88,8%.
Jokowi mengatakan, salah satu kendala proyek KCJB adalah pembangunan tunnel (terowongan) 2 dan tunnel 11. Ini disebabkan kondisi tanah yang sulit dikendalikan.
Biaya proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengalami membengkak hingga mencapai lebih dari RP 16 T. China minta RI bayar biaya pembengkakan tersebut.