Bali disebut-sebut telah mengalami overtourism. Tapi, fakta yang ada, jumlah kunjungan wisman ke Bali justru belum pulih ke angka terakhir sebelum pandemi.
Akibat menurunnya konsumsi dalam negeri, pembuat bir dan rumah penyulingan di Jepang mempromosikan cita rasa bir, sake dan wiski khas mereka ke luar negeri.