Modifikasi cuaca dilakukan sebagai respons prakiraan cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu lalu hingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah Jakarta.
Pemilik satu-satunya warung di Gunung Lawu, Wakiyem atau yang lebih dikenal dengan Mbok Yem, turun gunung. Mbok Yem turun tepat awal puasa karena sakit.