Bank Indonesia (BI) menyebut pertumbuhan ekonomi global berpotensi lebih baik dari prakiraan. Hal ini karena adanya penghapusan Zero Covid Policy di China.
Potensi penawaran sekunder akan dilaksanakan setelah berakhirnya periode lock-up atas saham, 30 November 2022, guna memfasilitasi penjualan yang terstruktur.