Presiden Prabowo Subianto menilai aksi unjuk rasa yang ricuh mengganggu pembangunan nasional. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk membela rakyat kecil.
Presiden Prabowo memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit agar memberi kenaikan pangkat luar biasa untuk 14 anggota Polri yang jadi korban demo ricuh.
Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan sepakat berbagi beban untuk mendanai program prioritas Presiden Prabowo, dengan pembelian SBN mencapai Rp 200 triliun.