PM Malaysia Anwar Ibrahim marah setelah unggahannya terkait ucapan duka cita terhadap kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, dihapus Instagram.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak terlibat atau diberitahu tentang pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim geram dan melontarkan peringatan keras kepada Meta Platforms Inc (Meta) agar tidak menjadi alat rezim Zionis Israel.
Hamas menyebut pemimpinnya Ismail Haniyeh tewas dalam serangan roket yang ditagetkan langsung ke rumah Haniyeh. Hamas pun mengecam Israel atas tindakannya.