Indonesia menggagas wisata ramah disabilitas sejak 2021. Azril Azhari menekankan pentingnya aksesibilitas dan sertifikasi untuk mendukung pariwisata inklusif.
Penyebutan lokasi yang tidak gamblang menjadi salah satu strategi marketing untuk menggaet calon pembeli. Namun harus hati-hati karena bisa dianggap penipuan.