Presiden Jokowi memberi sinyal kuat dalam mempertimbangkan tawaran minyak murah dari Rusia. Di sisi lain, langkah ini berpotensi membuat RI diembargo AS.
"Anggota DPR sebagaimana saya katakan menikmati kompensasi. Semua mau beli apapun yang bersentuhan BBM dan listrik kita menikmati itu semua," kata Said.
Salah satunya keterbatasan energi, tak hanya listrik tapi gas yang digunakan untuk kegiatan memasak memaksa mereka bekerja lebih panjang untuk mendapatkan itu.
Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Tarif Pungutan Ekspor (PE) sebesar US$ 0 untuk semua produk sawit. Kebijakan ini berlaku hingga 31 Oktober 2022.