Belanda mengembalikan sejumlah artefak budaya, perhiasan, arca, ukiran candi abad ke-13, kepada Indonesia. Benda-benda itu diambil pada masa kolonialisme.
Nyete atau melukis batang rokok dengan ampas kopi jadi tradisi di Tulungagung. Seni ini sering menjadi ajang kompetisi sesama perokok dan penikmat kopi.