"Kebijakan tersebut menunjukkan pemerintah tidak berempati dengan kondisi masyarakat yang masih dalam kesulitan ekonomi pascapandemi," tulis Ahmad Syaikhu.
Faisal mengimbau upaya mengurangi subsidi BBM harus dilakukan dengan konsisten, karena biaya sosial, fiskal dan lingkungan terlalu mahal jika terus ditumpuk.