Otoritas kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 80 orang tewas dan 303 orang luka-luka sejak perjanjian gencatan senjata diberlakukan pada 10 Oktober lalu.
Sehari setelah gempa mengguncang dan menewaskan 3.700 orang pada Maret lalu, junta Myanmar berjanji menggelar gencatan senjata. Namun, mereka ingkar lagi.