Kementerian Luar Negeri China mendesak Filipina untuk segera menghentikan apa yang disebutnya sebagai "pelanggaran dan provokasi" di Laut China selatan.
Menkomdigi Meutya Hafid ungkap indikasi awal upaya terorganisir di media sosial untuk provokasi, dengan aliran dana signifikan untuk aktivitas anarkis.