Polda Sumsel, memastikan peredaran beras premiun di pasar ke masyarakat masih kondusif. Hal itu menyusul beredarnya kabar beras premium diduga dioplos.
Kejagung mulai menyelidiki kasus beras yang tak sesuai dengan mutunya atau beras oplosan. Hal itu dalam menindaklanjuti perintah Presiden Prabowo Subianto.
Sebanyak delapan merek beras premium dinyatakan tidak sesuai standar mutu diminta untuk menurunkan harga. Hal itu setelah keluarnya hasil pengujian laboratorium