"Seandainya nanti ada hujan yang frekuensinya tinggi, itu bisa menjadikan satu dampak lahar dingin. Itu sudah kita antisipasi," kata Kabasarnas Marsdya Kusworo.
Sebuah rumah di Desa Supit Urang tetap utuh setelah erupsi Semeru, sementara 12 rumah lain rusak parah. Fenomena ini menarik perhatian warga dan media sosial.