Sebuah rumah masih utuh seperti tak tersentuh bencana di antara sejumlah rumah lain yang rusak parah hingga tertimbun abu vulkanik akibat terjangan awan panas guguran saat Gunung Semeru erupsi pada Rabu (19/11). Video tentang rumah itu viral di media sosial.
"Momen warga merekam pemandangan langka usai erupsi Semeru. Saat rumah lain tertutup abu, satu rumah terlihat tetap bersih. Kontras itu membuat warga heran karena bangunan tersebut tampak seolah tak tersentuh abu vulkanik," demikian caption video viral itu dilihat detikJatim, Selasa (25/11/2025).
Video itu mulanya memperlihatkan dampak erupsi semeru beberapa waktu lalu. Tampak sejumlah rumah tenggelam oleh abu vulkanik. Beberapa di antara rumah tersebut bahkan atapnya roboh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, kamera ponsel dari perekam video diarahkan ke sebuah rumah bercat putih berdinding tembok yang berdiri kokoh. Rumah itu seolah tidak tersentuh awan panas Semeru yang merusak. Tetap berdiri kokoh dan catnya tetap bersih.
"Ini ada rumah, satu rumah ini tidak terkena sama sekali. Padahal di samping-sampingnya ini wis kependem sak mene, yang itu kependem sak mono. Lah ini di depannya persis, nggak kenek blas, sitik ae nggak kenek! Lewat di sini (abu vulkaniknya), berhenti di sini," ujar perekam video.
Perekam video itu pun heran dengan fenomena itu. Dia heran bagaimana bisa hanya satu rumah itu saja yang seolah sama sekali tidak terempas oleh awan panas Semeru? Dia semakin heran karena bahkan tanaman di samping rumah juga tidak tertimbun abu vulkanis.
Bukan cuma itu, perekam video juga mempertanyakan, amalan baik apa saja yang telah dilakukan oleh pemilik rumah tersebut. Seolah-olah dengan amalan-amalan itu rumah yang bersangkutan sampai dilindungi oleh Tuhan dari bencana yang sangat dahsyat.
"Masih gagah berdiri, sama sekali nggak kena. Padahal yang lainnya hancur semua, hancur. Tanamannya juga aman. (Pemilik) rumah ini, amalane opo iki ngene iki ya? Utuh nggak kesenggol blas (amalannya apa ini ya? Utuh tidak tersenggol sama sekali)," sambungnya.
Kepala Desa Supit Urang, Nurul Yakin membenarkan tentang adanya rumah yang utuh di antara belasan rumah lain yang rusak akibat erupsi Semeru itu. Dia sebutkan, di sekitar rumah itu setidaknya ada 12 rumah warga lain yang rusak.
"Rumah yang dalam video tersebut memang berada di belakang rumah warga lainnya, jadi masih utuh " ujar Kepala Desa Supit urang Nurul Yakin kepada detikJatim, Selasa (25/11/2025) malam.
BPBD kabupaten Lumajang mencatat, rumah warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru pada Rabu lalu memang bervariasi. Ada rumah yang mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga rusak parah.
"Untuk dampak kerusakan rumah warga akibat erupsi gunung Semeru memang bervariasi. Mulai dari ringan sampai berat," ujar Manajer Pusdalops BPBD Lumajang, Dwi Nur Cahyo.
(dpe/abq)











































