BMKG menyebut gempa Bawean M 5,9 dan M 6,5 pada Jumat (22/3) merupakan jenis gempa kerak dangkal. Gempa tersebut dipicu reaktivasi sesar tua di Laut Jawa.
Tak hanya stok BBM dan LPG, fasilitas dan sarana prasarana operasional milik Pertamina di Bengkulu pun dalam kondisi baik usai daerah tersebut diguncang gempa.
BMKG telah mengungkap pemicu gempa Bawean yang terjadi karena aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. Gempa Bawean juga terpusat di zona sesar tua pola meratus.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyambangi Gresik usai gempa M 6,5 di Pulau Bawean. BNPB mencatat sebanyak 17.644 jiwa terdampak akibat gempa tersebut.