Gembong narkoba Meksiko, Ernesto Fonseca Carrillo bebas dari penjara setelah menjalani hukuman 40 tahun bui atas pembunuhan seorang agen AS yang menyamar.
Lebih dari 100 orang hilang setelah kelompok ekstremis di Nigeria melakukan penculikan massal, yang menargetkan perempuan dan anak-anak dari kamp pengungsian.