Oknum TNI AL menjalani sidang perdana kasus pembunuhan jurnalis Kalsel. Dalam persidangan terungkap korban sempat bertanya apakah pelaku akan membunuhnya.
Aksi di depan Polrestabes Surabaya ricuh saat mahasiswa menuntut pembebasan pendemo. Polisi tangkap provokator dan gunakan gas air mata untuk membubarkan massa.
Prajurit TNI AL Kelasi Satu Jumran telah merencanakan pembunuhan jurnalis Juwita (23). Jumran ternyata telah menyiapkan alibi sebelum membunuh kekasihnya itu.
Ribuan massa AMJ berunjuk rasa di Jember, menuntut keadilan setelah meninggalnya ojol di Jakarta. Orator Maria Masita serukan perjuangan mahasiswa berlanjut.