Sejumlah nama tokoh dan seniman Betawi menjadi nama jalan di Jakarta Timur. Haji Bokir hingga Mpok Nori termasuk nama komedian yang diabadikan untuk nama jalan.
Pemasangan girder box di atas Jembatan Antilope dinarasikan 'Tol Becakkayu ambruk', padahal tidak. Jembatan masih bisa dilewati tapi hanya bagi kendaraan kecil.
Penjual makanan belakangan memiliki gaya unik saat berjualan. Demi menarik perhatian pelanggannya, ada sebagian penjual makanan yang memakai kostum nyentrik.