.webp)
Maling motor di Probolingo benar-benar tak takut kualat. Bagaimana tidak, mereka nekat mencuri motor milik Gus Haris dan santrinya di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Aksi pencurian motor itu bahkan sempat terekam kamera CCTV. Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, tampak tiga orang pelaku yang mengendarai sebuah motor turun di depan di depan kantor Bank Syariah Indonesia.
Ketiga maling motor itu tampak dua orang mengenakan peci, jaket dan celana dan satu orang menggunakan sarung. Sebelum melancarkan aksinya, ketiganya mondar-mandir dan sesaat kemudian salah satu pelaku langsung mendekati sebuah motor matic yang terparkir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama, satu orang pelaku kemudian mengeluarkan sesuatu dari tas kecil dan langsung diarahkan ke tempat kunci motor. Setelah berhasil menjebol kunci motor, tampak dua pelaku langsung membawa motor tersebut.
belum cukup, pelaku berjaket dan berpeci itu kemudian kembali mendekati motor Honda Vario yang juga terparkir yang masih di sekitar lokasi. Sama seperti sebelumnya, pelaku juga menggunakan alat yang dikeluarkan dari tas dan hanya membutuhkan beberapa detik untuk menggondol motor. Ketiganya kemudian kabur.
Informasi yang dihimpun detikJatim, kedua motor yang dicuri tersebut jenis Honda Vario nopol N 4630 MI atas nama Muhammad Haris atau Gus Haris, pengasuh Ponpes. Sedangkan motor kedua bernopol N 2676 MZ atas nama Muhammad Iqbal Maulana merupakan seorang santri.
Kapolsek Pajarakan, Iptu Eko Purwadi membenarkan peristiwa pencurian motor tersebut. Menurutnya, pencurian itu terjadi sekitar sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, pemilik motor masuk ke ponpes dan memarkir motornya di halaman depan kantor BSI yang tengah libur.
Namun saat pukul 18.00 WIB, lanjut Eko, mereka mengetahui motor telah raib. Eko menyebut kasus pencurian itu telah dilaporkan kepada pihaknya dan saat ini tengah diselidiki. Sejumlah saksi dan bukti rekaman CCTV juga masih dipelajari. "Kami masih melakukan penyelidikan, dan meneliti rekaman CCTV dan keterangan saksi - saksi di lokasi," ujar Eko, Rabu (15/2022).
Menutut Eko, tak hanya memeriksa pihaknya juga telah menerjunkan anggota untuk olah TKP. Polsek juga mengaku telah meminta bantuan tim buru sergap (buser) Polres Probolinggo untuk menangkap pelaku.
(abq/iwd)
