Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad meminta Komisi I DPR untuk segera berkomunikasi dengan pemerintah soal transfer data pribadi ke Amerika Serikat (AS).
"Kami sudah minta kepada Komisi I untuk secepatnya, kalau perlu, dalam masa reses ini, untuk melakukan komunikasi kepada pemerintah," kata Sufmi Dasco Ahmad.
Pengamat telekomunikasi Heru Sutadi merespons soal negosiasi dagang RI-AS yang salah satunya mencakup transfer data WNI. Pemerintah disarankan ebih hati-hati.
Kesepakatan bertujuan menuntaskan investigasi federal terkait dugaan antisemitisme dan penyalahgunaan hibah. Imbalannya, Columbia dapat dana bantuan federal.
Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan Indonesia tidak menyerahkan data pribadi WNI ke AS. Kerja sama dengan AS bertujuan untuk keamanan data, bukan penyerahan.
"Jadi finalisasinya, bagaimana ada pijakan hukum yang sah, aman, dan terukur untuk tata kelola lalu lintas data pribadi antarnegara atau cross border," katanya.