detikFinance

Terungkap! Ini Alasan Shell Belum Beli BBM dari Pertamina

Shell hingga saat ini belum memutuskan untuk membeli base fuel atau bbm impor dari Pertamina Patra Niaga.

2 jam yang lalu

detikFinance

Lifting Migas Meningkat, Indonesia Kian Dekat ke Target 1 Juta Barel

Indonesia optimis mencapai kemandirian energi dengan target produksi 1 juta barel per hari. Dukungan pemerintah dan sektor swasta memperkuat sektor hulu migas.

1 jam yang lalu

detikJabar

Berawal dari Seblak Pelajar MAN 4 Tasikmalaya Ciptakan Robot Pertanian

Pelajar MAN 4 Tasikmalaya raih Juara 1 Kategori Karya Inovasi di MRC 2025 dengan "TROPHICHILIBOT", robot pertanian cabai.

7 jam yang lalu

detikFinance

Impor Barang Bekas ke RI Naik Tajam dari 7 Ton Jadi 3.600 Ton

Impor barang bekas masuk di Indonesia melonjak tajam. Dari hanya 7 ton pada 2021, melonjak menjadi 3.600 ton pada 2024.

Kamis, 06 Nov 2025 17:51 WIB

detikBali

Industri Dalam Negeri Babak Belur, 126 Ribu Orang Kena PHK

Industri dalam negeri tertekan, menyebabkan 126 ribu pekerja di PHK hingga Oktober 2025. Sektor tekstil paling terdampak, dengan 79% dari total PHK.

1 jam yang lalu

detikBali

Harga Emas dan Cabai Merah Kerek Inflasi NTB Oktober 2025

Inflasi NTB Oktober 2025 tercatat 0,35% akibat kenaikan harga emas dan cabai merah. Emas berkontribusi 0,27%, cabai merah 0,07%.

Senin, 03 Nov 2025 16:05 WIB

detikFinance

126 Ribu Orang Jadi Korban PHK, Paling Banyak di Industri Tekstil-Sepatu

Industri dalam negeri tertekan, menyebabkan PHK massal.

2 jam yang lalu

detikFinance

Bahlil Ungkap 70% Produksi Pabrik Lotte Bakal Gantikan Impor Petrokimia RI

Menteri ESDM Bahlil mengungkapkan pabrik Lotte Chemical di Cilegon akan substitusi 70% impor petrokimia, dengan potensi penjualan US$ 2 miliar per tahun.

Kamis, 06 Nov 2025 14:02 WIB

detikFinance

Kemenperin Ungkap Dugaan Pemicu Radiasi di Cikande

Kemenperin mengungkap radiasi cesium-137 di pabrik PT PMT, Serang.

6 jam yang lalu

detikFinance

Bukti Nyata Indonesia Masih Kebanjiran Produk Impor Ilegal Asal China

Gempuran barang impor ilegal dari China merugikan pasar Indonesia. Produk ini bisa 50-60% lebih murah, mengancam daya saing produk lokal dan penerimaan pajak.

Selasa, 04 Nov 2025 12:00 WIB