Setelah Erdogan menangkap Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, pasar saham dan mata uang nasional anjlok. Kini, Erdogan berusaha menenangkan gejolak pasar.
PT Bursa Efek Indonesia rencanakan tiga sesi perdagangan mirip NYSE. Namun, ini berisiko fluktuasi pasar dan kejatuhan harga. Analisis mendalam diperlukan.