Hasil penyelidikan kepolisian setempat mengungkapkan 'penyerangan' itu dipicu oleh ketidakpuasan si pemobil, pria 62 tahun, setelah perceraian yang dialaminya.
Saham perusahaan tambang tanah jarang dan mineral penting Amerika Serikat (AS) melonjak pada Kamis (9/10). Kondisi ini terjadi setelah China memperketat ekspor.