Perang dagang Amerika Serikat dengan China masih terjadi, bahkan negara adidaya tersebut dijelaskan pernah menolak perusahaan asal China, bangun pabrik baterai.
Kobalt adalah bahan utama pembuatan baterai mobil listrik, kendaraan yang mengurangi emisi karbon. Tapi ironisnya, rakyat Kongo terdampak dari penambangannya.
Bahan baku komponen baterai mobil listrik di dunia berasal dari Indonesia. Setelah itu diproses di China baru selanjutnya dikirim ke Amerika dan Eropa.
Indonesia Battery Corporation (IBC) mengungkapkan investasi proyek baterai sel dari Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) ternyata baru separuh.
Ternyata sekitar 45% bahan baku kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di dunia bersumber dari Indonesia. Namun semua bahan baku tersebut dibawa ke China.