Gubernur DKI Pramono Anung meyakini digitalisasi pasar tradisional dapat mengurangi tindak kejahatan seperti pencopetan hingga pungutan liar oleh preman.
Dusun Ranjirata mengalami penurunan omzet akibat persaingan online. Meski sulit, perajin bendera tetap bertahan dan berharap ada peningkatan penjualan.
Era digital menjanjikan kebebasan berekspresi, namun kenyataannya kita hidup dalam "anarki digital" yang dikendalikan oleh algoritma dan motif ekonomi platform.