Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa mengatakan peluncuran buku tersebut merupakan bagian dari tradisi intelektual sekaligus bentuk edukasi kepada masyarakat.
Wisata adat warga Kuantan Singingi di Riau yang sudah berlangsung selama ratusan tahun dan dihentikan sementara akibat pandemi COVID-19, akan digelar tahun ini.
Angkatan 2020 istimewa karena menjadi generasi yang terlatih, lebih tegar dan kuat menghadapi perubahan, melek terhadap science, dan "dipaksa" lebih kreatif.