Pimpinan partai berkuasa Korea Selatan menuntut Presiden Yoon Suk Yeol dicopot dari jabatannya, setelah upayanya yang gagal untuk memberlakukan darurat militer.
Jaksa Korsel menemukan bukti mantan Presiden Yoon mengirim drone ke Pyongyang yang diduga memprovokasi Korut demi membenarkan deklarasi darurat militernya.
Badan anti-korupsi Korsel minta polisi mengambil alih eksekusi penangkapan presiden yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, setelah upaya gagal pada Jumat (3/1).
Yoon Suk Yeol, sempat mengumumkan darurat militer pada Selasa (3/12). Ini merupakan darurat militer pertama sejak tahun 1980 yang memicu 'Gwangju Uprising'.
Yoon Suk Yeol ditangkap pada Rabu (15/1/2025) atas drama darurat militer bulan lalu. Yoon merupakan Presiden Korea Selatan (Korsel) yang sebelumnya dimakzulkan.