Jenazah yang makamnya dibongkar dan tali pocongnya dicuri diketahui meninggal pada Jumat 2 September. Bertepatan dengan Jumat Legi dalam penanggalan Jawa.
LPSK melakukan investigasi dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut. Hasilnya, LPSK menemukan 7 temuan dalam polemik kerangkeng manusia itu.
Tiga mayat menyembul dari makam di Desa Padangan, Tulungagung akibat banjir luapan Sungai Kaliboto. Pemicunya, tanah makam itu lebih rendah dari makam lainnya.