Seorang mahasiswi inisial A (22) dituding menjadi perebut laki orang (pelakor) hingga dianiaya. A dituding merebut suami terlapor yang merupakan driver ojol.
Ketika pandemi masih bersemayam di negeri kita ini, patut ditanyakan apakah dengan "memaksakan" mudik masih menjadi bentuk rasa kasih sayang terhadap keluarga?