Belanda mengakui penghentian evakuasi ini sebagai 'momen menyakitkan' yang akan meninggalkan sejumlah orang di Afghanistan yang dikuasai kelompok Taliban.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan bahwa Turki telah menggelar pembicaraan pertama dengan kelompok Taliban di Kabul, Afghanistan, pekan ini.