Pengerahan jet tempur siluman ini dilakukan saat AS meningkatkan pasukannya di Timur Tengah menjelang serangan balasan Iran dan sekutunya terhadap Israel.
Hal itu disampaikan Simon di rapat paripurna pandangan umum fraksi terhadap Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) 2024.