Kanselir Jerman selanjutnya, Friedrich Merz, menilai adu mulut yang terjadi antara Trump dan Zelensky di Gedung Putih adalah "eskalasi yang disengaja" oleh AS.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky seharusnya "lebih menghargai" dukungan AS terhadap negara itu dalam melawan Rusia.
Peringatan Presiden AS Donald Trump agar Teheran dievakuasi memicu spekulasi bahwa AS mungkin bersiap untuk bergabung dengan Israel dalam menyerang Iran.
Gedung Putih menegaskan pasukan AS tetap dalam posisi defensif di Timur Tengah, meskipun ada peningkatan pengerahan militer saat Israel dan Iran saling serang.