Fakta terungkap dalam kasus pembunuhan kepala cabang bank Ilham Pradipta. Pelaku memilih korban secara acak berdasarkan kartu nama, bukan karena motif pribadi.
Istri dan anak kacab bank Ilham Pradipta mengajukan perlindungan ke LPSK sebagai antisipasi terkait kasus penculikan dan pembunuhan yang melibatkan sindikat.
Penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank M Ilham Pradipta (37) ternyata bermula dari kartu nama. Petaka itu datang ketika kartu nama Ilham yang dipilih.
Kepala cabang bank, Mohamad Ilham Pradipta, diculik untuk mencuri isi rekening dormant. Pelaku memilih korban secara acak hanya berdasarkan kartu nama.
Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 orang tersangka kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) salah satu bank di Jakarta, Ilham Pradipta (37).