Zamroni Salim dari BRIN mengungkapkan penurunan kelas menengah di Indonesia dari 57,33 juta menjadi 48,27 juta jiwa. Ini berdampak pada ekonomi dan konsumsi.
Riset FEB UI menunjukkan sebanyak 8,5 juta warga kelas menengah menjadi calon kelas menengah alias 'turun kasta'. Kondisi ini terjadi sejak 2018 hingga 2023.