Kemenkes RI melaporkan peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 8%. Varian MB.1.1 dan KP.2.18 mendominasi, sementara varian Nimbus belum ditemukan.
COVID-19 varian NB.1.8.1 atau 'Nimbus' disorot karena diduga menjadi pemicu lonjakan kasus di China hingga Singapura. Berikut gejala khas dari varian tersebut.