Lemahnya pertumbuhan lapangan kerja di AS menyebabkan 1,8 juta orang menganggur lebih dari 27 minggu, memaksa banyak warga hidup dalam kesusahan dan utang.
Pasutri Harisatul Khumairoh dan Yanto Dwi Cahyono tak pernah menyangka bisa meraup cuan dari menjual daster. Omzet mereka mencapai Rp 900 juta per bulan.